Rabu, 07 Maret 2012

merserisasi


Mungkin materi yang gw share disini nggak begitu lengkap, coz materi ini gw ambil dari hasil catatan gw, tapi ga ada salahnya kan kalo gw mau berbagi ?
Daripada lama-lama mending  kita liat aja materinya, cekidot.!!
Merserisasi adalah suatu proses penyempurnaan dimana serat kapas yang memeiliki bentuk/  morfologi yang berlikuk atau sama seperti bentuk ginjal akan digelembungkan atau menjadi bulat dengan proses perendaman dalam larutan NaOH.

Ada pun tujuan dari merserisasi ini adalah :
1.       Memperbaiki kilap
2.       Meningkatkan daya celup
3.       Meningkatkan daya adsorbsi terhadap zat warna/kimia
4.       Meningkatkan kekuatan dan daya tarik


Mekanisme merserisasi :
1.       Kapas direndam dalam larutan alkali (soda kostik) dengan konsentrasi 26-30oBe sambil diberi tegangan. Lalu penggelembungkan akan terjadi ke arah lebar dan penysutan ke arah panjang. Tegangan pada sebagian kain yang menggelembung akan menyebabkan benang atau kain dengan kilap permanen, karena puntiran hilang dan penampang akan menjadi bulat. Perubahan bentuk tersebut akan mengakibatkan ‘Reflektansi’ (R) sinar yang dipantulkan menjadi lebih merata, sehingga kilap bertambah.
2.       Pemberian tegangan akan diperoleh hasil yang baik dari segi elastisitas dan kemudahan sebagian benang/kain (stretch)

Hasil merserisasi :
                Daya celup lebih baik, kelembaban, kereaktifan terhadap zat kimia, kekuatan tarik bertambah, dan lebih rata.

Faktor yang mempengaruhi proses merserisasi :
1.       Konsentrasi NaOH
 Penggelembungan dan efek kilap sangat baik pada kondisi NaOH dengan konsentrasi 26-30oBe (19-24%). Di atas dan di bawah itu, kilau akan turun.
2.       Suhu larutan
 Suhu larutan harus konstan, karena akan berpengaruh terhadap kerataan daya serap.
3.       Waktu perendaman
 Waktu yang diperlukan sangat singkat, yakni 30 detik
4.       Peregangan
 Dilakukan untuk meratakan, menambah kekuatan tarik, dan meningkatkan daya serap.
5.       Zat pembasah
 Berfungsi sebagai penetrasi larutan, agar lebih cepat menyerap kedalam kain atau serat.

Prinsip pengerjaan :
1.       Perendaman dengan alkali
2.       Penggelembungan selulosa
3.       Stabilitas kain
4.       Pencucian
5.       Penetralan

Nah, cuman segitu yang bisa gw share sama semua, meskipun sedikit, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Buat hasil lebih jelasnya ntar gw share hasil dari praktikum yang udah gw kerjain sama temen-temen gw.

1 komentar: