Kamis, 02 Agustus 2012

Proposal Baksos Season 2 - One Love For Them


       I.                 Pendahuluan
Segala puji bagi Allah Rabb Pencipta Alam Raya beserta isinya, shalawat serta salam semoga tetap terlimpah pada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kita disini merasa miris akan kehidupan orang-orang yang mungkin jauh lebih buruk dari kita yang membangkitkan kita tuk memberi sesama orang muslim yaitu menginfakan sebagian harta kita kpada mreka yang kurang mampu.
            Sebagai seorang muslim yang baik kita wajib tuk memberikan pertolongan kepada seorang muslim lainnya sebagaimana yang tersirat dalam Al-Qur’an, seperti kita mengasihi anak yatim, fakir miskin dan lain sebagainya.
            Di dunia ini mungkin kita selalu membeda-bedakan mana yang kaya dan mana yang miskin, tapi di akhirat nanti yang membedakan kita dengan yang lainnya yaitu amal ibadah kita di dunia ini.
            Dengan ini marilah kita menginfakan sedikit dari harta kita yang mungkin bisa lebih mengurangi beban mereka dengan kita membuat acara ini dan supaya kita mendapatkan banyak lagi pahala di bulan yang suci ini yaitu Bulan Ramadhan karena di Bulan Ramadhan ini amal kita dilipat gandakan.
            Maka dari itu apabila kita ingin mendapatkan lebih banyak pahala di bulan ramadhan ini  kami memohon kepada ibu dan bapak untuk menyisihkan sebagian hartanya tuk membantu kita menyelesaikan acara ini yang insya Allah akan menjadi berkah dan ibadah untuk kita semua Amien.

II.               Landasan Pemikiran
·         Al-Qur’an dalam surat al-maun ayat 1-3 ; “ tahukah kamu orang yang mendustakan agama  yaitu orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” ( Q.S 107 ; Al-maun ; 1-3 )
·         Al-Qur’an dalam surat al-humazah 1-4 ; “ kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya sekali-kali tidak sesungguhnya mereka akan di lemparkan kedalam huthamah.” ( Q.S 104 ; Al-humajah ; 1-4 )
·         Al-Qur’an dalam surat al-kautsar ayat 1-3 ; “ sesungguhnya kami telah membewrikan kepadamu nikmat yang banyak maka dirikanlah shalat karena tuhanmu dan berkorbanlah sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”  ( Q.S 108 ; Al-kautsar ; 1-3 )

III.           Visi dan Misi Kegiatan
Visi dan Misi ini merupakan tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan ini. Sebagaimana visi kami adalah “Indahnya bersedekah dan berbagi.” Dengan misi, antara lain :
1.      Menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama,
2.      Mensejahterakan, mengayomi, dan membantu anak yatim dan fakir miskin,
3.      Menanamkan pentingnya berbagi dalam kehidupan,
4.      Menyisihkan sebagian harta untuk yang tidak mampu, dan
5.      Menjadikan sedekah sebagai tabungan di akhirat nanti.

IV.           Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua elemen masyarakat Kota Bandung.
V.               Tema Kegiatan
One Love For Them
( Satu Cinta Untuk Mereka )


Sabtu, 21 Juli 2012

Bulan Ramadhan : Tidur = Ibadah ???

Bulan Ramadhan adalh bulan penuh berkah dan kebaikan. bagaimana tidak, semua perbuatan baik yang dilakukan akan diberikan ganjaran atau pahala, dimana pahala tersebut dilipat gandakan oleh Alloh SWT. Bahkan ada yang mengatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa atau shaum termasuk ibadah.
apakah itu benar.?
Kalau menurut pandangan saya, itu sedikit keliru. karena apa.??
Dengan adanya statment seperti, kebanyakan orang yang kurang mengerti dengan hal tersebut akan menghabiskan sebagian waktunya dengan tidur saat berpuasa. Sehingga tidak sedikit dari mereka lebih memilih tidur dan melewatkan ibadah lainnya yang lebih penting, seperti sholat, tadarus, dan lainnya.
Padahal, maksud atau tujuan utama dari kalimat tersebut adalah lebih baik kita tidur, daripada kita melakukan hal-hal yang membuat pahala puasa kita berkurang atau bahkan sampai membatalkan puasa kita.
Jadi, jika ada orang yang berpendapat bahwa tidur disaat berpuasa adalah ibadah, saya kurang setuju.

Jumat, 20 Juli 2012

baksos : SUKSES (part2)

sorry, kalo baksos : sukses (part 2) ini lama di postnya, cz buat upload satu video butuh waktu yang yaaa.., u know lah.
kalo di postingan sebelumnya gw cuman upload foto-fotonya doang, di postingan gw kali ini gw bakalan nghasih liat lu semua salah satu videonya. Video yang ada disini adalah penampilan dari anak-anak panti.
Kalo gitu, check this out.!!




gimana.??
bagus kan ngajinya.??









ZPT - Lemak, Minyak, dan Malam


                Sekarang, gw bakal ngebahas tentang ‘Zat Pembantu Tekstil’. Dimana zat pembantu ini meskipun bersifat sebagai zat pembantu namun peranannya tidak kalah penting dengan zat utama. Contohnya aja garam (NaCl), meskipun dia berfungsi sebagai zat pembantu dalam proses pencelupan, namun dalam beberapa zat warna jika tridak ditambahkan NaCl dalam proses pencelupannya maka akan didapat hasil yang belang atau tidak rata. Dalam contoh tersebut kita bisa mengetahui seberapa penting peranan zat pembantu teksti (ZPT) tersebut.
Okay, sekarang kita mulai aja pembahasan tentang Zat Pembantu Tekstil tersebut.!

1.       Lemak
Jenis minyak :
·         Lemak/minyak : ester dari gliserol dengan asam lemak.
·         Wax/malam : ester dari alkohol berbasa satu dengan asam lemak.
·         Wax/parafin : hidrokarbon rantai panjang jenuh/tidak jenuh.
Lemak/minyak adalah ester dari gliserol (alkohol trihidrat) dengan asam lemak dengan berat molekul (BM) tinggi. Syarat untuk ZPT adalah C=11-24, agar stabil.
Jenis asam lemak :
o   Asam Laurat       C11H23COOH       (Jenuh)
o   Asam Miristat    C13H27COOH       (Jenuh)
o   Asam Palmitat   C15H31COOH       (Jenuh)
o   Asam Linoleat    C17H29COOH       (Tidak Jenuh)
o   Asam Linolat      C17H31COOH       (Tidak Jenuh)
o   Asam Risinolat   C17H32OHCOOH (Tidak Jenuh)
o   Asam Oleat         C17H33COOH       (Tidak Jenuh)
o   Asam Stearat     C17H35COOH       (Jenuh)
                *jenuh : tidak ada ikatan rangkap.
                *tidak jenuh : ada ikatan rangkap.
Bentuk lemak :
§  lemak hewan pada umumnya jenuh/fasa padat.
contoh : Lemak sapi : Giserol – Tristearat dengan campuran Gliserol – Oleo – Palmito –                                            stearat.
                Lemak babi : Gliserol – Oleo – Palmito – Stearat.
                Mentega asli (susu hewan).
§  lemak tumbuhan umumnya tidak jenuh/fasa cair.
contoh : minyak jagung : Gliserol – Trioleat dengan campuran Gliserol – Oleo –                                                                   Palmito – Linoleat, Gliserol – Dilinolo – Oleat dan Gliserol –                                                          Trilinoleat.
                  Minyak jarak (pembasah).
Rantai Karbon :
Ø  Lemak harus stabil (C = 11 – 24).
Ø  Jumlah atom C rendah, seperti asam butirat (C4H9COOH).
contoh : mentega, mudah terbakar.
Ø  Asam lemak tak jenuh pada penyimpanan mudah teroksidasi oleh udara dan membentuk keton-keton yang berbau tengik.

Wax / malam :
Contoh alkohol berbasa satu :
-          Setil alkohol                      C16H33OH             TL = 50oC
-          Mesitil alkohol                   C30H61OH             TL = 88oC
-          Seril alkohol                      C26H53OH             TL = 79oC
-          Karnaubil alkohol              C24H48(OH)2         TL = 103oC

Wax / parafin (titik leleh tinggi)
Struktur : CH2n+2
               CH2n-1, -3
Sifat : Untuk parafin jenuh, tahan terhadap hidrolisa alkali sehingga disebut wax tidak tersabunkan.
Jenis pelarut : Benzena, alkohol panas, kloroform, terpentin, karbon disulfda, tidak larut dalam air,                     dan asam – alkali.

hunting tempat baksos season 2 'One Love For Them'

Ini adalah kegiatan yang Insya Alloh akan berkelanjutan setiap taunnya, dan gw berharap kegiatan bakti sosial 'baksos' ini bisa bermanfaat buat yang nerimanya.
Buat baksos kali ini kita ga akan mengujungi panti asuhan lagi, tapi kita bakal mengunjungi suatu tempat, dimana tempat itu dipakai sebagai sekolah. Mereka namain tempat itu 'Rumah Pelangi'
biar lebih jelas lagi, nih gw kasih gambar/ fotonya.




Rabu, 07 Maret 2012

merserisasi


Mungkin materi yang gw share disini nggak begitu lengkap, coz materi ini gw ambil dari hasil catatan gw, tapi ga ada salahnya kan kalo gw mau berbagi ?
Daripada lama-lama mending  kita liat aja materinya, cekidot.!!
Merserisasi adalah suatu proses penyempurnaan dimana serat kapas yang memeiliki bentuk/  morfologi yang berlikuk atau sama seperti bentuk ginjal akan digelembungkan atau menjadi bulat dengan proses perendaman dalam larutan NaOH.

Ada pun tujuan dari merserisasi ini adalah :
1.       Memperbaiki kilap
2.       Meningkatkan daya celup
3.       Meningkatkan daya adsorbsi terhadap zat warna/kimia
4.       Meningkatkan kekuatan dan daya tarik

Minggu, 08 Januari 2012

analisa lemak atau minyak


Tujuan
Agar praktikan dapat mengetahui persentase kadar minyak dalam suatu bahan. Untuk mengetahui persentase tersebut dapat dilakukan dengan beberapa pengujian, yaitu dengan cara soxhlet, Bilangan Asam (BA), Bilangan Ester (BE), Bilangan Penyabunan (BP), dan Bilangan Iodium (BI). Dan menganalisa sabun dengan melakukan uji Alkali bebas, asam lemak bebas, alkali total, kadar lemak bebas yang tidak tersabunkan, minyak/logam pelikan dan fillers pada contoh sabun.
Teori Dasar
1. Analisa Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak adalah ester dari gliserol (alkohol trihidrat) dengan asam lemak dengan berat molekul ( C = 11 – 24 ). Contoh minyak atau lemak bisa berasal dari minyak atau lemak hewan atau tumbuh-tumbuhan. Bentuk lemak dari hewan pada umumnya mengandung lemak jenuh lebih banyak dari pada lemak tak jenuh dan umumnya berbentuk fasa padat, misalnya : lemak sapi, berupa gliserol triasetat dengan campuran gliserol oleo-palmito-stearat. Sedangkan lemak dari minyak nabati (tumbuh-tumbuhan) mengandung asam lemak tak jenuh lebih banyak dari pada lemak jenuh dan umumnya berbentuk fasa cair, misalnya minyak jagung berupa gliserol trioleat dengan campuran gliserol-oleo-palmoti-linolat, gliserol-dilinolo dan gliserol-trinoleat.
Lemak yang stabil mempunyai kandungan asam lemak dengan jumlah karbon C = 11 – 24. apabila jumlah atom C rendah seperti pada asam Butirat (C4H9COOH) pada mentega asli, tidak tahan panas jadi mudah terbakar. Dalam penyimpanan, asam lemak tak jenuh mudah teroksidasi oleh udara, membentuk keton-keton yang berbau tengik.
Asam lemak umumnya rantai hidrokarbon panjang dan tidak bercabang. Lemak dan minyak seringkali diberi nama sebagai derivat asam-asam lemak ini. Misalnya tristerat dan gliserol diberi nama tristerin dan tripalmitat dari gliserol disebut tripalmitin.
Sifat Lemak / minyak:
-          Penyabunan : lemak / minyak mudah tersabunkan oleh larutan alkali pada suhu mendidih.
-          Hidrolisa lemak : lemak / minyak mudah terhidrolisa oleh larutan asam kuat pada suhu mendidih terutama asam – asam mineral.
-          Oksidasi / reduksi : lemak jenuh mengandung asam stearat, asam palmitat, dan lain-lain, asam lemak jenuh tidak mudah teroksidasi maupun tereduksi. Lemak tak jenuh mengandung asam oleat, linolat, linoleat dan lain-lain, asam lemak tak jenuh mudah tereduksi membentuk asam lemak jenuh dan mudah teroksidasi membentuk keton-keton.
-          Lemak/minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh cenderung menjadi bau dalam penyimpanan. Pada oksidasi dalam udara lembab dan suhu tinggi, mula-mula asam lemak tak jenuh berubah menjadi hidroksida kemudian membentuk keton yang menimbulkan bau. Gabungan oksidasi dan penyabunan oleh enzim dapat menguraikan lemak menjadi gliserol dan merubahnya menjadi Akrolein CH2 = CH. CHO yang menjadi penyebab utama timbulnya bau tengik.
-          Oksidasi udara dalam waktu lama dapat menimbulkan warna kekuningan. Oksigen mensubstitusi ikatan rangkap membentuk timulnya gugus karbonil menyebabkan warna kekuningan
-          Pada oksidasi dalam udara lembab dan suhu tinggi, dan membiarkan lemak lama berhubungan dengan udara menyebabkan lemak/minyak tak jenuh menjadi keras sehingga sukar dihilangkan dalam proses pencucian. Hal tersebut timbul karena terjadi polimer lemak.
-          Oksidasi udara dalam waktu lama dapat menimbulkan proses polimerisasi antara ikatan rangkap pada hidrokarbon. Oksigen radikal mensubstitusi ikatan rangkap membentuk:
- CH – CH -           - CH – CH -                 - CH = CH –
                                                    peroksida
Timbulnya gugus karbonil menyebabkan warna kekuningan
-          Pengsulfonan : lemak jenuh mengandung asam stearat, asam palmitat, dan lain-lain, asam lemak jenuh dapat disulfonkan oleh asam sulfat pekat pada suhu dan tekanan tinggi
-          Pengsulfatan : lemak tak jenuh mengandung asam oleat, linolat, linoleat dan lain-lain, asam lemak tak jenuh mudah tersulfatkan oleh asam lemak sulfat pekat pada suhu mendidih
-          Jenis pelarut : benzena, minyak tanah, eter, hidrokarbon terklorinasi. Terpentin, karbon disulfida, ligroin, dll. Tisdak larut dalam air, asam, dll.
-          Titik leleh : 47 0C – 65 0C
-          Cara menghilangkan:
a.    penyabunan atau hidrolisa dengan alkali
b.    pengemulsian oleh sabun atau zat aktif permukaan
c.    ekstraksi dengan pelarut organik


Jenis asam lemak:
- Asam Laurat             C11H23-COOH
- Asam Miristat            C13H27-COOH
- Asam Palmitat          C15H31-COOH
- Asam Linoleat           C17H29-COOH
- Asam Linolat             C17H31-COOH
- Asam Risinolat          C17H32-COOH
- Asam Oleat               C17H33-COOH
- Asam Stearat            C17H35-COOH